Ada 5 kriteria yang jika ada pada diri seorang muslimah, segeralah lamar muslimah tersebut.
1. Penuh Cinta Kasih
Allah SWT Berfirman:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia ciptakan untuk kalian
istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan
merasa tentram kepadanya. Dan Dia jadikan diantara kalian rasa kasih dan
sayang” (QS. Ar ruum:21)
Salah satu tujuan berumah tangga adalah agar tercipta rasa tentram dalam
hidup. Rasa tentram ini didapat karena adanya rasa kasih sayang antara
suami istri. Namun banyak kasus dimana seiring waktu, rasa kasih dan
sayang istri terhadap suami perlahan-lahan pupus.
Jika ini terjadi, maka rasa tentram dalam berumah tangga pun tidak akan
lagi tercapai. Keseharian rumah tangga justru bisa diwarnai dengan
pertengkaran demi pertengkaran yang tiada habisnya. Lebih kacau lagi
jika hadir pria idaman lain di tengah-tengah rumah tangga tersebut.
Alhasil rumah tangga bisa bubar berantakan.
Maka perhatikanlah apakah ada sifat penuh kasih dan sayang pada diri
calon pasangan kita. Parameternya bisa kita lihat dari cara ia
memperlakukan anggota keluarganya sendiri. Bagaimana ia bersikap
terhadap kedua orang tuanya, bagaimana ia bersikap terhadap
kakak-kakaknya dan bagaimana ia memperlakukan adik atau keponakannya.
2. Istri Yang Subur
Rasulullah SAW bersabda:
“Menikahlah dengan wanita-wanita yang penuh cinta dan yang banyak
melahirkan keturunan. Karena sesungguhnya aku merasa bangga dengan
banyaknya jumlah kalian pada hari kiamat kelak”.
Terwujudnya keharmonisan keluarga salah satunya dengan lahirnya buah
hati hasil cinta di tengah-tengah keluarga tersebut. Dan sebaliknya
banyak keluarga yang bubar jalan dengan alasan tiadanya anak yang
membuat hari-hari mereka penuh keceriaan. Walaupun sebenarnya secara
hakiki, ketiadaan anak adalah takdir-Nya jua yang harus disikapi dengan
bijak.
3. Masih Gadis
Suatu ketika, Rasulullah SAW bertanya pada sahabat Jabir R.A, “Apakah
kamu menikahi seorang gadis atau seorang janda?” Sahabat Jabir R.A
menjawab, “Seorang janda”. Rasulullah SAW bersabda: “Mengapa kamu tidak
menikahi seorang gadis yang kamu dapat bercumbu dengannya dan ia pun
dapat mencumbuimu”.
Hadis ini bukan berarti bahwa seseorang tidak diperkenankan menikahi
seorang janda. Rasulullah SAW pun banyak beristrikan seorang janda
ketimbang gadis. Namun maksud hadist ini adalah dengan menikahi seorang
gadis yang tentu saja masih lugu dalam urusan percintaan, akan
memberikan kesenangan tersendiri yang tidak diperoleh dari wanita yang
sudah pernah menikah sebelumnya. Hal ini tidak bertentangan dengan
syari’at karena tujuan pernikahan sejatinya adalah hendak memperoleh
kebahagiaan.
4. Berasal Dari Keturunan Yang Jelas
Asal muasal keturunan seseorang sedikit banyak akan mempengaruhi
perilaku orang tersebut. Seseorang yang berasal dari keluarga baik-baik
akan dibesarkan dengan penuh kebaikan pula. Ia pun akan tumbuh menjadi
orang yang baik. Kebaikan yang kelak akan ia tularkan pula pada anak
keturunannya.
Rasulullah SAW bersabda: “Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena
hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah
wanita yang taat beragama, niscaya kamu beruntung” (HR. Bukhari
Muslim).
5. Taat Agamanya
Sebagaimana hadis yang sudah disebutkan pada point 4 di atas,
sebaik-baik pilihan adalah seorang muslim yang memilih wanita pendamping
hidup karena agamanya. Disebutkan di atas bahwa ia adalah orang yang
beruntung. Betapa tidak, wanita yang taat agamanya akan bagus pula
akhlaknya. Ia akan penuh kasih sayang pada suami dan anaknya. Ia akan
ridha dengan pemberian suaminya. Ia pun akan menyenangkan pandangan
suami ketika melihatnya. Ketika suami tidak berada di rumah, ia akan
mampu menjaga kehormatan diri dan harta suaminya sehingga suami akan
merasa tenang meninggalkannya untuk bepergian demi menyelesaikan
berbagai urusan.
Wanita seperti itu tak lain adalah seorang wanita shalihah , seperti yang difirmankan Allah SWT:
“Sebab itu, maka wanita-wanita yang shalih adalah yang taat kepada Allah
lagi memelihara diri ketika suaminya tidak berada di tempat, oleh
karena Allah telah memelihara mereka.....”. (QS An Nisa:34)
1 komentar:
Please Visit my web
Post a Comment